Cafe Terapung di Kota Air (Kuala Kapuas)

Selasa, 28Februari 2017


Tanggal 26 Februari aku jalan-jalan ke Kuala Kapuas. Tujuan ku yaitu ingin ke Cafe Terapung karena beberapa waktu yang lalu aku melihat di Instagram. pada hari itu cuaca  tidak bersahabat,  saat di tengah jalan aku sempat berteduh sekitar 1 jam, memang sepanjang hari cuacanya mendung dan hujan.
Kalau dari Kota Banjarmasin sekitar 59 km menuju ke Kapuas. Bisa kalian lihat di google maps atau gambar di bawah ini.

 

Mulai dari Jembatan Barito lurus untuk menuju ke Kapuas. Pada gambar di bawah nanti ada 2 jalur. Kalau kalian ingin lebih cepat bisa menyebrang dengan ferry dengan tarif sekitar Rp. 2000,00 - Rp 5000,00. Saat itu aku tidak menggunakan jalur air, jadi aku memilih jalan menuju Jembatan Pulau Petak. Tapi kalau mau berfoto di tugu Kapuas lebih baik kalian pilih jalan darat.

Walaupun sedikit jauh tapi menurutku sama saja waktu yang di tempuh, karena kalau menyebrang ferry harus menunggu dulu. Ini foto Jembatan Pulau Petak.

Ini sampai di Bundaran Kuala Kapuas

Foto saat di bundaran

Setelah sampai di Bundaran belok kiri atau bisa lihat di google maps. Ini saat di Pasar Kapuas

Pada saat itu aku mungkin kurang beruntung, karena setelah sampai di Cafe Terapung, ternyata cafenya sedang di booking orang. Jadi menunggu sampai cafenya dibuka, setelah jam 4 cafenya di buka. Cafe Terapung ini bersebelahan dengan Guest House. Pada saat itu habis hujan, makanya area menuju cafe tergenang.

Ini pintu masuk Cafe Terapung

Untuk tarif makan dan minuman, di Cafe Terapung ini cukup terjangkau dan juga bisa karoekean kalo Pede-Pede aja sih gak apa-apa hehehe.. Soalnya kalo mau karoekean bakal kedengaran seisi ruangan.

Sampai di sini dulu informasi tentang Cafe Terapung di Kuala  Kapuas. Terimaksih yang sudah mengunjungi blog aku .

Dress and Jacket Jeans

Jum'at, 24 Februari 2017

Artikel kali ini aku akan mencoba style selanjutnya, dan cukup simple. Masih refrensi yang sama yaitu di Pinterest.

 Di sini aku akan mix and match antara dress putih motif bunga  dengan jaket jeans, di tambah wedges putih. Sebagai accessories tambahan, bisa aja kalian memakai kalung, jam tanggan, maupun gelang. Kalo aku di sini memakai jam tangan..... Tapi kalo mau make semuanya ... it's fine.

Oke, setelah aku mencoba and... Yay !!! Here the result.

Karna posenya kaya gitu dan jam tangan yang aku pakai warnanya sama kaya jaket jeans yang aku pakai, jadinya gak keliatan.Cukup sampai di sini, next artikel harapannya makin berkembang.

Untuk semua yang sudah berkunjung. Thanks for  reading my blog !

Vina Yu: Mencoba Style Simple

Minggu, 19 February 2017



Aku suka gaya casual dan sederhana, setelah melihat di pin  sebagai refrensi menurut aku sepertinya luamayan bagus dan simple. Seperti katalog di bawah ini.

Awalnya ragu buat nyoba, tapi atas dukungan dari my boyfriend. Aku coba lah untuk mengikuti style diatas. Sebenarnya pengen  mencoba style lainnya. Tapi coba dulu lah ya....

Karena udah punya baju sweater, celana jeans dan sepatu di tambah accessories kacamata. Jadi tinggal meaplikasikannya. Setelah di coba dan di jepret dengan bantuan my boyfriend  dah hasilnya yay...!!!

Seperti inilah, bisa dilihat foto di bawah ini.

Harusnya sih di tambah accessories jam tangan jadi  lebih bagus. Tapi karena kelupaan dan baru liat ternyta di tangan aku gak ada accessories.

Harapannya next artikel bakal lebih rapi lah tulisan sama tampilannya, perlu proses ya...karena aku juga pemula.

Vina Yu : Pantai Muara Asam-Asam (Tanah Laut, Kalimantan Selatan)

Kamis, 16 February 2017

Pantai Muara Asam-asam

 

Bagi kalian yang belum tahu pantai yang satu ini, sebenarnya pantai ini sudah lama jadi wisata tapi hanya untuk kalangan daerah  dekat pantai, atau kecamatan Jorong.  Awalnya pantai ini jadi tempat wisata yang belum banyak diketahui orang, karena aku  pernah tinggal di Asam-Asam selama 7 tahun, jadi satu-satunya yang menurutku patut dijadikan tempat reakreasi adalah pantai Muara Asam-Asam. Memang sedikit orang yang berkunjung tapi, entah beberapa tahun kemudian, pantai ini di alih fungsikan jadi tempat latihan para tentara. Jadi bagi orang yang ingin kesana paling tidak hari minggu.

Karena akhirnya aku pindah ke Banjarmasin, jadi selama 10 tahun aku tidak pernah ke Asam-Asam lagi. Tapi karena pada saat tahun 2015-2016 pantai joras lagi booming, jadi aku dan keluarga memutuskan untuk berkunjung kesana, dan awalnya memang Pantai Asmara sudah dibuka tapi kami memilih untuk ke Pantai Muara Asam-Asam. Saat kami sampai  di sana, ternyata rumah tempat latihan tentara sudah tidak di fungsikan, suasananya ya sepi lah.. namanya juga pantainya gak terkenal.

 

Kalo dari kota Banjarmasin ke Pantai Muara Asam-Asam menempuh kurang lebih  sekitar 3 jam. Dan sejalur sama Pantai Asmara.Untuk sampai ke Pantai Muara Asam-Asam ini sedikit melewati  Pantai Asmara , tapi sebenarnya masih segaris pantai sama Pantai Asmara kok. Untuk masuk sana tidak di pungut biaya hanya saja disana tidak ada orang yang jualan, selain suasana sepi, pantainya cukup bersih karena memang jarang dikunjungi orang, tapi kalo untuk mandi sih ada tempat mandi dan sumurnya, karena memang tidak terawat jadi fasilitas yang ada pun sangat minim. Dan memang bukan untuk wisata sih, cuman aku dan keluarga pengen nostalgia gituh... heheheh

 

Untunglah harinya bersahabat, Bisa dilihat lah foto-foto di bawah ini 

 Lagi waktu santai nih

Untuk artikel kali ini , cukup sampai disini lah, kalo ada salah mohon dmaklumi. Terimakasih atas kunjungan kalian. Bisa lah tengok-tengok aku di akun instagram => @sielvina_ananda